Mengukur komponen mesin dengan jangka sorong dengan tingkat ketelitian 0,05 mm dan 1/128 inchi dengan benar. III. Alat dan Bahan : 1. Jangka sorong dengan tingkat ketelitian : 0,05 mm 2. Piston dan pena piston 3. Katup dan pegas katup 4. Batang torak 5. Poros nok (camshaft) 6. Rocker arm dan rocker shaft 7. Nampan 8. Majun IV. Keselamatan Kerja 1. Strategi Menambah 1000 Like Instagram Gratis. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan jumlah like Instagram secara gratis: 1. Posting Konten Berkualitas. Konten yang berkualitas dan menarik memiliki potensi besar untuk mendapatkan lebih banyak like. Pastikan Anda mengunggah foto dan video yang menarik Mistar ingsut/mistar sorong atau istilah umumnya yang lebih dikenal dengan sebutan jangka sorong adalah salah satu alat ukur linier langsung. Alat ukur ini memiliki tingkat ketelitian yang berbeda-beda. Ada yang memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,1 mm; 0,01 mm; 0,02 mm dan bahkan ada yang sebesar 0,05 mm. Mistar ingsut/mistar sorong terbagi Informasi Produk Insize 1108-150 Digital Caliper - Sigmat Jangka Sorong 6inch Insize 1108-150 Digital Caliper - Sigmat Jangka Sorong 6inch Merk : Insize ( Original ) Type : 1108-150 Model : Digital Caliper - Jangka Sorong - Sigmat Digital Ukuran : 150mm / 6inch Resolution : 0.01mm/0005* Button : On/Off, Zero, Inch/mm Baterai : 1 x CR2032 (Tersedia Dalam Kemasan) Material : Stainless Steel Rp47.000. Harga Jangka Bubut Stelan - Spring Caliper Outside Luar Size 8 inch - Wipro. Rp54.000. Harga Sigmat jangka sorong manual Toki Alat ukur Sigmat manual Size 0,02×. Rp140.000. Harga vernier caliper size 0-150 m Toki sigmat / jangka Sorong manual. Rp84.000. Harga Jangka Bubut Stelan - Spring Caliper Inside Dalam Size 6 inch - Wipro. Efektivitas Penggunaan Media Peraga Ikonik Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup Terhadap Pemahaman Konsep Pengukuran Siswa May 2019 JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika dan Riset Ilmiah) 3(1):9-14 . Contoh Soal Jangka Sorong – Materi makalah pembahasan kali ini mengenai contoh soal jangka sorong beserta pengertian, fungsi,jenis, cara penggunaan dan contoh soalnya, namun dipertemuan sebelumnya kami telah membahas mengenai Contoh Soal Gaya Gesek dan Rumus Gaya. Baiklah langsung saja mari kita simak bersama penjelasan lengkapnya di bawah ini. Pengertian Jangka Sorong Jangka sorong ialah merupakan suatu alat yang dapat mengukur panjang dan ketebalan suatu benda dangan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik yaitu ± mm. Biasanya jangka sorong dipakai oleh para engineer guna mengukur diameter benda atau lubang pipa. Tidak hanya itu, benda ini juga dapat mengukur kedalaman atau ketinggian sebuah lubang kecil. Fungsi Jangka Sorong Berikut beberapa fungsi jangka sorong atau vernier caloper dalam pengukuran suatu benda Untuk mengukur tinggi suatu benda yang bertingkat. Untuk mengukur ketebalan suatu benda. Benda yang diukur bisa berbentuk bulat, kubus, bujur sangkar, balok, persegi, dan masih banyak lagi. Untuk mengukur ring atau pada dalam benda. Untuk mengukur outer ring atau bagian luar benda. Mengukur kedalaman benda. Bagian Jangka Sorong Berdasarkan Fungsi Rahang Dalam Terdapat dua rahang, yakni rahang geser dan tetap. Pada rahang bagian dalam berguna untuk mengukur diameter luar serta ketebalan benda. Rahang Luar Rahang luar juga mempunyai 2 rahang seperti rahang dalam. Adapun kegunaannya yakni guna mengukur diameter dalam benda. Depth probe Kemudia pada Depth probe berfungsi guna mengukur kedalaman dari suatu benda. Skala Utama cm Berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam satian centimeter. Skala Utama inchi Berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran dalam satuan inchi. Skala nonius dalam 1/10 mm Untuk setiap garis skala menunjukan 1/10 mm. Tetapi ada juga yang memiliki skala 1/20, dll. Pada skala sepuluh nonius mempunyai panjang 9 mm, Maka jarak 2skala nonius yang berdekatan ialah 0,9 mm. Adapun perbedaan skala utama dan nonius ialah 1 mm – 0,9 mm = 0, 1 mm atau 0,01 cm. Skala Nonius untuk inchi Menunjukan skala pengukuran fraksi dari inchi Tombol pengunci Berfungsi untuk menahab baian – bagian yang bergerak, sehingga pemakai bisa mengukur dengan lebih mudah. Jenis Jangka Sorong Di bawah terdapat jenis jangka sorong yang mempunyai bentuk dan fungsi berbeda. Sebagai berikut Jangka sorong manual vernier caliper Jangka sorong analog dial caliper Jangka sorong digital digital caliper Jangka sorong alur dalam insidegrovecaliper Jangka sorong ketinggian height vernier caliper Jangka sorong pipa tube thicknesscaliper Jangka sorong jarak pusat centerlinecaliper Jangka sorong gigi gear geartooth vernier calipers Jangka sorong cakram discbrake vernier calipers Cara Menggunakan Jangka Sorong Dengan Mudah Mengendurkan baut pengunci, kemudian geser rahang pelan – pelan, diperkirakan sesuai dengan ukuran benda yang sedang diukur, Pastikan ketika rahang tertutup menunjukan angka nol. Setelah alat siap untuk mengukur, bersihkan permukaan rahang dan benda yang akan diukur. Jangan sampai ada kotoran yang menempel pada keduanya. Karena dapat berpengaruh pada keakuratan pengukuran. Mengapit benda yang diukur dengan menutup rahang yang dibuka tadi. Kemudian kita bia melihat skala utama dan skala noniusnya. Contoh 1. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Nampak digambar pad skala yang ditunjukan; Besarnya hasil pengukuran ialah… A. 3,19 cm B. 3,14 cm C. 3,10 cm D. 3,04 cm E. 3,00 cm Pembahasan Skala utama = 3,1 cm Nonius berskala = 9 x 0,01 = 0,09 cm mempunyai ketebalan = 3,1 cm + 0,09 cm = 3,19 cm Jawaban yang benar adalah A. Conto Agar dapat mengetahuin diameter yang ada didalam sebuah gelas dengan jangka sorong seperti pada gambar! Diameter dalam gelas ialah….. A. 0,80 cm B. 0,83 cm C. 1,67 cm D. 2,20 cm E. 2,27 cm Pembahasan Skala utama = 0,8 cm Nonius berskala = 3 x 0,01 cm = 0,03 cm Gelas dengan berdiameter = 0,8 cm + 0,03 cm = 0,83 cm Jawaban yang benar adalah B. Contoh Dengan gamnbar tersebut maka tentukan hasil pengukuran dalam satuan centimeter. Solusi Membaca dengan skala utama= 10 cm pada angka 10 bersebrangan dengan nol dan vernier disebelah kanannya. kemudia membaca vernier atau skala nonius= 0,02 cm setelah nol dari garis kedua pada vernier tepat lurus dengan garis diatasnya. Maka, hasil yang diperoleh dari pengukuran = 10 cm + 0,02 cm = 10,02 cm Atau 100,2 mm. Contoh jangka sorong terdapat sebuah baut mempunyai panjang yang mana hasi dari pengukuran jangka sorong dengan skala utama centimeter seperti nampak pada gambar diatas. Maka tentukan hasil perhitungan akhir kedalam satuan milimeter. Solusi membaca pada skala = 1,1 cm atau 11 mm terdapat satu garis setelah angka 1 pada skala utama yang persis bersebrangan dengan angka nol pada skala vernier disebelah kanannya. Kemudian vernier atau nonius= apabila diperhatikan dengan seksama, pada garis skala vernier tepat lurus dengan garis diatasnyamerupakan garis antara 6 dan 7. Jadi, skala vernier yang terukur adalah 0,65 mm. Maka, hasil yang didapat dari baut ialah 11 mm + 0,65 mm = 11,65 mm Atau 1,165 cm. Temukanlah panjang dari sebuah benda hasil dari pengukuran jangka sorong apabila pada skala utama dan nonius nampak seperti gambar berikut Jawaban Pada lingkaran berwarna biru 5, 3″ sekian “cm, sekian akan kita dapatkan hasilnya pada lingkaran “merah” Lingkaran Merah 5 Jadi hasilnya = 5,35 cm Dalam paparan ini hanya akan disajikan cara pembacaan jangka sorong untuk sauan inchi dengan tingkat ketelitian 1/128 inchi. jangka sorong dari Hasil gambardi atas telah didapat pengukuran sebesar 4 1/32” yang sudah diperoleh diambil dari 4+6/ 8+21/128 =4 +22/128 +2/1284 + 24/128 = 4 1/32” Contoh Seorang siswa mendapat tugas untuk mengukur tebal sebuah buku cetak yang dimilikinya dengan menggunakan sebuah jangka sorong manual dan didapatkan hasil sebagai berikut. jangka sorong Apabila dilihat pada digambar , maka, telah diketahui bahwa ketebalan pada buku cetak yang dimilikinya ialah sebesar … cm. A. 2,76 cm B. 2,95 cm C. 3,25 cm D. 2,74 cm E. 2,22 cm Pembahasan Dalam membaca hasil pengukuran jangka sorong perlu diketahui beberapa hal yang telah dibahas diatas sebelumnya, yaitu Dalam menentukan skala utama melihat angka NOL = maka, diperoleh angka 2,7 cm membaca nonius berskala Garis tegak lurus = diperoleh angka 0,6 mm atau cm Menjumlahkan skala utama dengan skala nonius = 2,7 cm + 0,06cm = cm Maka, jawaban untuk contoh soal 1 adalah A. Demikianlah materi pembahasan mengenai jangka sorong kali ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua. Artikel Lainnya Contoh Soal Limit Contoh Soal Peluang Contoh Soal Limit Trigonometri Contoh Soal Persamaan Kuadrat dan Pembahasannya HomePertukanganAlat Ukur IndustriPengukur DimensiAtur jumlah dan catatanKRISBOW JANGKA SORONG DIGITAL 12 INCIKondisi BaruMin. Pemesanan 1 BuahEtalase Semua EtalaseDilengkapi panel pembacaan digitalMemberikan hasil pengukuran pada diameter luar dan diameter dalamHasil pengukuran yang akuratJarak pengukuran 0-12 inci 0-300 mmTingkat ketelitian mmPembacaan mm & 1/128 inciKrisbow Jangka Sorong Digital 12 Inci digunakan untuk mengukur diameter luar dan diameter dalam suatu benda. Alat ini terdiri dari rahang atas yang dapat difungsikan untuk mengukur diameter dalam dan rahang bawah untuk mengukur diameter luar suatu benda kerja. Alat ukur ini memiliki jarak pengukuran 0-300 mm atau 0-12 inchi dengan tingkat ketelitian mm. Dilengkapi pembacaan ukuran secara digital yang lebih akurat dan mudah dibaca serta dilengkapi dengan tombol ON//OFF untuk mempermudah masalah dengan produk ini?ULASAN PEMBELI Ketika melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong, hasil pengukuran yang dapat memiliki akurasi yang tinggi. Hasil tersebut dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam produksi atau pekerjaan teknis lainnya. Bagaimana cara menghitung jangka sorong dengan benar? Simak di bawah ini, ya! Daftar ISIApa itu Jangka Sorong?Bagian-bagian Jangka Sorong1. Rangka Rahang Atas dan Bawah2. Ukuran Ukur3. Rangka Geser4. Rangka Pengukur5. Rangka Tetap6. Gurat Ukur Kedalaman7. Tombol Pengunci Fungsi dan Keuntungan Penggunaan Jangka Sorong1. Mengukur dengan Akurasi Tinggi 2. Mengukur Dimensi dalam Berbagai Satuan3. Mengukur dalam Berbagai Posisi4. Memiliki Kemampuan Khusus5. Mengurangi Kesalahan Manusia6. Hemat Waktu7. Mudah Digunakan8. Bisa untuk Pengukuran Berskala Besar dan KecilLangkah-langkah Cara Menghitung Jangka SorongContoh Soal Sudah Paham Cara Menghitung Jangka Sorong? Apa itu Jangka Sorong? Jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur dimensi suatu benda dengan akurasi yang tinggi. Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur ketebalan dan diameter suatu objek. Jangka sorong sering digunakan di industri manufaktur, teknik, dan laboratorium. Bagian-bagian Jangka Sorong Sebelum belajar cara menghitung jangka sorong, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu bagian-bagiannya. Pengetahuan ini penting agar tidak terjadi kesalahan perhitungan. Saintif Jangka sorong terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu 1. Rangka Rahang Atas dan Bawah Rangka merupakan bagian yang membentuk kerangka jangka sorong. Bagian ini terdiri dari dua hal, yaitu rahang atas dan bawah yang terbuat dari bahan baja atau stainless steel. 2. Ukuran Ukur Ukuran ukur adalah bagian yang terdiri dari skala atau penunjuk, yang digunakan untuk membaca hasil pengukuran pada jangka sorong. Ada dua jenis skala pada jangka sorong, yaitu skala utama dan skala nonius. 3. Rangka Geser Rangka geser adalah bagian yang digunakan untuk menyesuaikan jarak antara rahang atas dan bawah. Kamu dapat menggesernya dengan menggunakan tombol yang ada pada jangka sorong. 4. Rangka Pengukur Rangka pengukur adalah bagian yang menopang skala nonius dan terhubung dengan rangka geser. Bagian ini juga digunakan sebagai tempat pengukuran. 5. Rangka Tetap Rangka tetap atau rahang tetap adalah bagian yang terdapat pada ujung jangka sorong. Bagian ini tidak dapat digerakkan. Namun bersama dengan rangka atau rahang geser, rangka tetap berfungsi untuk menyesuaikan diameter benda. 6. Gurat Ukur Kedalaman Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda. Contohnya untuk kedalaman tabung, lubang kecil, atau perbedaan tinggi yang kecil antara dua benda. 7. Tombol Pengunci Tombol pengunci berfungsi untuk menahan agar rahang tetap pada tempatnya. Dengan begitu, benda yang sedang diukur tidak terlepas dan skalanya pun tidak bergeser saat sedang melakukan pengukuran. Fungsi dan Keuntungan Penggunaan Jangka Sorong Dalam industri dan teknik, jangka sorong sering digunakan dalam proses pembuatan, perakitan, dan perbaikan produk. Alat ini sangat membantu dalam memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki dimensi dan toleransi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, untuk bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dari jangka sorong, diperlukan kemahiran dalam melakukan langkah-langkah cara menghitung jangka sorong dengan tepat. Berikut adalah beberapa fungsi dan keuntungan penggunaan jangka sorong 1. Mengukur dengan Akurasi Tinggi Fungsi utama jangka sorong adalah untuk melakukan pengukuran dimensi dengan akurasi yang tinggi. Alat ini memiliki kemampuan untuk membaca hingga pecahan 1/128 inchi, yang menjadikannya alat pengukur dengan presisi tinggi. Jangka sorong dapat mengukur dengan akurasi tinggi hingga 0,01 mm. Oleh karena itu, sangat mungkin bagi pengguna untuk mengukur benda-benda yang sangat kecil dengan presisi yang tepat. 2. Mengukur Dimensi dalam Berbagai Satuan Jangka sorong dapat mengukur dimensi dalam berbagai satuan, seperti milimeter, inchi, dan fraksi inchi. Satuan tersebut sangat penting dalam industri yang menggunakan standar internasional dalam pengukuran. 3. Mengukur dalam Berbagai Posisi Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur benda dalam berbagai posisi, termasuk posisi horizontal, vertikal, dan diagonal. Kelebihan ini memudahkan para pengguna untuk mengukur benda yang sulit dijangkau. 4. Memiliki Kemampuan Khusus Beberapa jenis jangka sorong memiliki kemampuan khusus, seperti jangka sorong depth gauge yang dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau celah di dalam suatu objek. 5. Mengurangi Kesalahan Manusia Dengan penggunaan jangka sorong, kesalahan manusia dalam pengukuran dapat dihindari. Faktanya, jangka sorong memiliki skala yang akurat dan terukur dengan baik, sehingga pengukuran yang dilakukan menjadi lebih akurat. 6. Hemat Waktu Dalam setiap industri, waktu sangat berharga. Berterimakasihlah sebab jika jangka sorong, maka pengukuran yang membutuhkan waktu lama dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. 7. Mudah Digunakan Meskipun terlihat rumit, jangka sorong sebenarnya mudah digunakan setelah kamu menguasai teknik penggunaannya. Alat ini juga terbuat dari bahan yang ringan, sehingga mudah dibawa-bawa dan digunakan di berbagai lokasi. 8. Bisa untuk Pengukuran Berskala Besar dan Kecil Beberapa jenis jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur benda-benda dengan dimensi yang sangat besar atau sangat kecil. Contohnya, seperti pada benda-benda dalam bidang kedokteran atau teknik pesawat terbang. Dengan fungsi-fungsi dan keuntungan yang dimilikinya, jangka sorong menjadi alat ukur yang sangat penting dan tak tergantikan dalam industri dan bidang ilmu teknik. Langkah-langkah Cara Menghitung Jangka Sorong Dalam melakukan pengukuran dengan jangka sorong, penting untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama-tama, pastikan jangka sorong dalam keadaan bersih dan terawat dengan baik agar memberikan hasil pengukuran yang akurat. Selain itu, pastikan juga objek yang akan diukur dalam keadaan bersih dan tidak berdebu agar tidak mengganggu hasil pengukuran. Yuk, simak cara menghitung jangka sorong di bawah ini! Siapkan alat pengukur jangka sorong vernier caliper dan benda yang akan diukur. Periksa keadaan skala utama dan nonius, serta pastikan bahwa kunci pengunci sudah terlepas. Atur jangka sorong pada posisi terbuka dengan merapatkan kedua rahang. Pastikan kedua rahang jangka sorong dalam posisi sejajar saat dirapatkan. Tempatkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang jangka sorong. Periksalah bahwa benda tersebut berada pada posisi yang tepat di antara kedua rahang. Rapatkan kedua rahang hingga kencang dan pastikan bahwa rahang jangka sorong sejajar dengan benda yang diukur. Baca skala utama pada jangka sorong yang terletak pada bagian atas rahang yang lebih besar. Bacalah nilai pada skala utama yang paling dekat dengan tepi rahang yang lebih kecil. Selanjutnya, baca skala nonius pada jangka sorong yang terletak pada bagian bawah rahang yang lebih kecil. Lihatlah dengan teliti nilai pada skala nonius yang paling dekat dengan tepi rahang yang lebih besar. Untuk menghitung hasil pengukuran, jumlahkan nilai pada skala utama dan skala nonius. Namun, nilai pada skala nonius harus dikalikan dengan nilai pembagi yang sesuai dengan pembagian skala nonius pada jangka sorong yang digunakan. Setelah mendapatkan hasil pengukuran dari cara menghitung jangka sorong di atas, pastikan bahwa hasil tersebut sudah dalam satuan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Contoh Soal Berikut disediakan beberapa contoh soal untuk menghitung ukuran menggunakan jangka sorong Tentukan ukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong pada gambar berikut ini Gramedia Jawaban Satuan skala utama yang digunakan adalah mm, maka skala tersebut dibaca pada angka 10 cm. Satuan skala nonius adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Dengan demikian, untuk menentukan angka yang tepat, baca pada skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Pada gambar di atas, skala nonius yang sejajar dengan skala utama adalah yang ke-2, sehingga angka pada skala nonius adalah 0,2 mm atau 0,02 cm. Sehingga, ukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong adalah 10,02 cm. Tentukan ukuran dari benda berikut ini menggunakan jangka sorong Rumuspintar Jawaban Satuan skala utama yang digunakan adalah cm, maka skala tersebut dibaca pada angka 12 cm. Satuan skala nonius adalah 0,01 cm atau 0,1 mm. Sehingga untuk menentukan angka yang tepat, baca pada skala nonius yang sejajar dengan skala utama. Pada gambar di atas, skala nonius yang sejajar dengan skala utama adalah yang ke-2, sehingga angka pada skala nonius adalah 0,2 mm atau 0,02 cm. Dengan demikian, ukuran yang ditunjukkan oleh jangka sorong adalah 12,02 cm. Sudah Paham Cara Menghitung Jangka Sorong? Menggunakan jangka sorong akan memberi hasil pengukuran dengan akurasi yang tinggi dan dapat membantu meningkatkan efisiensi. Dengan demikian diperlukan pemahaman cara menghitung jangka sorong dengan tepat dan teliti. Jadi, siapkah kamu mempraktikkan cara menghitung yang benar? A. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/128 inch adalah sebagai berikut 1 inch = 16 bagian skala utama, maka 1 Skala Utama = 1/16 Inch dan 1 Skala utama dibagi 8 skala Nonius, Maka 1/16 8 = 1/128 a. Posisi skala utama bawah, sebelum titik nol skala nonius pada strip ke-7, Maka 1/16 x 7 = 7/16. b. Posisi skala nonius atas pada strip ke-7, Maka 1/128 x 7 = 7/128. Jadi hasil pengukuran benda kerja adalah 7/16 + 7/128 = 56/128 + 7/128 = 63/128 inch. B. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/128 inch adalah sebagai berikut 1 inch = 16 bagian skala utama, maka 1 Skala Utama = 1/16 Inch dan 1 Skala utama dibagi 8 skala Nonius, Maka 1/16 8 = 1/128 a. Posisi skala utama bawah, sebelum titik nol skala nonius pada strip ke-21, Maka 21/16 inch. b. Posisi skala nonius atas pada strip ke-4, Maka 1/128 x 4 = 4/128. Jadi hasil pengukuran benda kerja adalah 21/16 +4/128 = 168/128 +4 /128 = 172/128 = 1 11/32 inch. C. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/128 inch adalah sebagai berikut 1 inch = 16 bagian skala utama, maka 1 Skala Utama = 1/16 Inch dan 1 Skala utama dibagi 8 skala Nonius, Maka 1/16 8 = 1/128 a. Posisi skala utama bawah, sebelum titik nol skala nonius pada strip ke-9, Maka 9/16 inch. b. Posisi skala nonius atas pada strip ke-6, Maka 1/128 x 6 = 6/128. Jadi hasil pengukuran benda kerja adalah 9/16 +6/128 = 72/128 +6 /128 = 78/128 =39/64 inch. D. Hasil pengukuran suatu benda kerja dengan menggunakan jangka sorong ketelitian 1/128 inch adalah sebagai berikut 1 inch = 16 bagian skala utama, maka 1 Skala Utama = 1/16 Inch dan 1 Skala utama dibagi 8 skala Nonius, Maka 1/16 8 = 1/128 a. Posisi skala utama bawah,sebelum titik nol skala nonius pada strip ke-17, Maka 17/16 inch. b. Posisi skala nonius atas pada strip ke-3, Maka 1/128 x 3 = 3/128. Jadi hasil pengukuran benda kerja adalah 17/16 +3/128 = 136/128 +3 /128 = 139/128 = 1 11/128 inch. Filed under Pemesinan FilterPertukanganAlat Ukur IndustriHand ToolsOffice & StationeryAlat TulisDapurPeralatan BakingOlahragaAlat PancingMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 387rb+ produk untuk "jangka sorong" 1 - 60 dari 387rb+UrutkanAdJangka Sorong Sigmat Caliper Vernier 1% 30+Adjangka sorong manual INSIZE 1%Jakarta Baratglodok teknik 70+Adsigmat caliper jangka sorong 6 1%MakassarMudjurPratamaTerjual 3AdGemRed Sigmat Jangka Sorong Caliper Penggaris BaratGadget 100+AdJangka Sorong Digital // digital UtaramitraalatperagaTerlarisJangka Sorong Sigmat Digital Vernier Caliper / Kaliper 150mm 2%Jakarta PusatDC Motor 1 rb+TerlarisJangka Sorong Sketmat Sigmat Digital Vernier Caliper / Kaliper 2%Jakarta PusatDC Motor 2 rb+TerlarisSigmat Original KENMASTER 6 INCH Vernier Caliper jangka 5 rb+TerlarisSigmat / Jangka Sorong / Skekmat / Vernier Caliper Jaya 1 rb+TerlarisJangka Sorong Sigmat / Sketmat / Vernier Caliper Mini 3%Jakarta BaratToko Mitra 1 rb+ Jangka sorong adalah alat ukur yang berfungsi untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, panjang, serta kedalaman suatu benda dengan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik ketelitian 0,02 mm dan 0,05 mm. Alat ukur ini menjadi andalan dalam bidang industri teknik atau engineering termasuk industri otomotif. Istilah yang biasa kita jumpai atau nama lain dari jangka sorong adalah mistar geser atau vernier caliper. Bagian Komponen Jangka Sorong dan Fungsinya Sebelum lebih jauh membahas cara membaca jangka sorong, yang perlu diketahui pertama kali adalah bagian-bagian komponen jangka sorong yang terdiri atas Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu bendaRahang luar berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu objek ukurSkala utama berfungsi untuk menyatakan hasil ukuran utama, biasanya dinyatakan dalam satuan cm atau inciSkala nonius berfungsi untuk menambahkan tingkat akurasi ekstra pada pengukuranTangkai kedalaman berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda ukurBaut pengunci berfungsi untuk mengunci mistar geser agar tidak berubah posisi ketika selesai pengukuran Cara Membaca Jangka Sorong Umumnya cara pembacaan jangka sorong adalah berdasarkan tingkat ketelitiannya, ada yang 0,02 mm atau ada juga yang 0,05 mm. Adapun membacanya bisa dengan satuan cm, mm, ataupun inchi. Berikut ini adalah penjabarannya 1. Cara Membaca Jangka Sorong Ketelitian mm Perhatikan hasil pengukuran diatas, cara membacanya adalah Membaca skala utama Pada gambar diatas, langsung saja fokus pada angka skala utama tepat sebelum angka nol 0 pada skala nonius. Terlihat jelas dengan tanda merah bahwa skala utama menunjukkan angka 21 mm atau 2,1 skala nonius Perhatikan skala nonius satuan mm pada gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala nonius yang berhimpit lurus bertemu dengan satu garis pada skala utama. Garis tersebut adalah garis ke – 3. Garis ke – 3 ini harus dikalikan dengan tingkat ketelitian jangka sorong terlebih dahulu yaitu 0,05 mm x 3 garis ke – 3 = 0,15 mm atau 0,015 total nilai jangka sorong Setelah skala utama dan skala nonius terbaca, baru menjumlahkan kedua angka tersebut. 21 mm + 0,15 mm = 21,15 mm atau 2,1 cm + 0,015 cm = 2,115 cm 2. Cara Membaca Jangka Sorong Ketelitian mm Membaca skala utama Pada gambar diatas, langsung saja fokus pada angka skala utama tepat sebelum angka nol 0 pada skala nonius. Terlihat jelas dengan tanda merah bahwa skala utama menunjukkan angka 34 mm atau 3,4 skala nonius Perhatikan skala nonius satuan mm pada gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala nonius yang berhimpit lurus bertemu dengan satu garis pada skala utama. Garis tersebut adalah garis ke – 12. Garis ke – 12 ini harus dikalikan dengan tingkat ketelitian jangka sorong terlebih dahulu yaitu 0,02 mm x 12 garis ke – 12 = 0,24 mm atau 0,024 total nilai jangka sorong Setelah skala utama dan skala nonius terbaca, baru menjumlahkan kedua angka tersebut. 34 mm + 0,24 mm = 34,24 mm atau 3,4 cm + 0,024 cm = 3,424 cm 3. Cara Membaca Jangka Sorong Satuan Inchi Untuk pembacaan jangka sorong satuan inchi sama persis seperti jangka sorong satuan mm, perbedaanya adalah kalau ingin mendapatkan hasil dalam mm, maka harus dikonversikan terlebih dahulu yaitu dengan cara mengkalikannya dengan 25,4 mm A. Jangka Sorong Ketelitian Inchi 1/128 Pada jangka sorong dengan ketelitian inchi 1/128, skala utamanya diberi tanda satuan ukuran inci, di mana setiap 1 inci dibagi menjadi 16 bagian yang sama, sehingga jarak setiap bagiannya adalah 1 inci 16 = 1/16 inci. Sedangkan skala noniusnya dibagi kedalam 8 bagian yang sama dimana setiap garisnya adalah 1/128. Pada gambar diatas ditunjukkan garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 4 panah merah. Maka nilainya adalah 4 x 1/16 = 4/16 pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 4 panah biru. Maka nilainya adalah 4 x 1/128 = 4/128 hasil pengukuran benda tersebut adalah 4/16 + 4/128 = 32/128 + 4/128 = 36/128 = 9/32 inci atau 0,28125 ingin mengkonversi ke mm maka 0,28125 inci x 25,4 mm = 7,15 mm B. Jangka Sorong Ketelitian Inchi 1/1000 Pada gambar diatas ditunjukkan garis pada skala utama di sebelah kiri garis 0 dari skala nonius adalah garis ke 8 panah merah. Maka nilainya adalah 8 x 1/40 = 8/40 pada skala nonius yang paling sejajar dengan salah satu garis pada skala utama adalah garis ke 10 panah biru. Maka nilainya adalah 10 x 1/1000 = 10/1000 = 1/100 hasil pengukuran benda tersebut adalah 8/40 + 1/100 = 20/100 + 1/100 = 21/100 inci atau 0,21 ingin mengkonversi ke mm maka 0,21 inci x 25,4 mm = 5,33 mm Demikian berbagi sedikit pengetahuan dan pengalaman terkait pembacaan jangka sorong dari sudut pandang otomotif yang dapat kami tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca sekalian. Terima kasih telah berkunjung, salam otomotif.

jangka sorong inchi 1 128