Pakmaaf ini sebenernya PDAM knpa ya, saya bayar tiap bulan, y tapi kenapa air mati tiap hari hidup cmn sebentar itu juga tengah mlm jam 1-2 jam2 segitu orng udah pada istrhat, kasih kejelasan dong pak orng banyak yang butuh air, jangan kaya gini. Di saat pandemi covid 19 ini pembayaran pdam juga menerapkan sistem sosial distancing, yaitu
WargaDesa Ungasan keluhkan air mati sebulan lebih, PDAM Badung janjikan suplai air bersih pakai mobil tangki. Kamis, 21 September 2023; Cari. Kali ini keluhan muncul di media sosial Facebook. Sedia HT WLN KD 888S di Medan Rp299.000 Sumatera Utara, Medan . Kursi Cafe Jati Kursi makan Cafe Teak Wood Chairs Suplier Furniture Indonesian
2Peristiwa Kebakaran Terjadi di Medan dalam Semalam, 2 Tewas. Ada dua peristiwa kebakaran terjadi di Medan pada Kamis (19/1) malam. Dalam dua peristiwa itu, ada 2 korban tewas dan 2 korban luka. detikSumutKamis, 19 Jan 2023 23:19 WIB.
Namunada juga metode pembersihan pipa dengan chemical pembersih lantai/keramik seperti porstex dll, dengan cara mensirkulasikan larutan kimia tersebut dengan pompa keseluruh pipa-pipa instalasi, metode ini sangat berbahaya terutama pada sambungan-sambungan pipa karena kimia yang dipakai sangat keras kadarnya. sehingga sangat beresiko bagi kebocoran sambungan-sambungan pipa dan air yang keluar
airbersih dalam kehidupan sehari-hari, yaitu air sumur dan air PDAM. Air sumur air merupakan air yang diperoleh dengan cara menggali tanah sampai kedalaman tertentu sedangkan air PDAM adalah air yang didapatkan dari saluran PDAM yang didistribusikan ke warga. Desa Ngelom merupakan salah satu desa yang berada di
Batam- Suplai air baku di sebagian besar wilayah di Batam mengalami mati total (shutdown) hari ini, Selasa (23/7/2019) sore. Humas PT Waduk Kritis, Pelanggan ATB Dijatah Air Bergilir, BP Batam Cuek
. MEDAN - Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan Zaman Karya Mendrofa memberi penjelasan terkait persoalan tak mengalirnya air di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang. Menurut Zaman, sumber air di Perumnas Simalingkar berasal dari aliran Sibolangit, sementara saat ini aliran tersebut mengalami gangguan. "Jadi sebelumnya maaf jika ini kurang mendetail karena ini seharusnya bagian teknis jadi menurut informasi yang saya dengar sumber air yang mengalami gangguan ini sekarang ini berasal dari Sibolangit," jelas Zaman, Rabu 31/8/2022. Baca juga Ikut Geruduk PDAM Tirtanadi Padang Bulan, Cerita Indriyani Tiga Hari Tak Bisa Jualan Akibat Air Mati Diterangkan Zaman, bahwa aliran air Sibolangit tersebut dialirkan ke Kota Medan, sementara ke Simalingkar ini menggunakan sistem gravitasi bukan pompa. "Sehingga sebelum jalur pipa, itu bisa masuk angin, kenapa bisa masuk angin karena kemarin itu ada pula yang peca , karena pecah saat perbaikan tentu kan airnya dimatiin, ketika airnya dimatiinkan pipanya kosong, masuk lah udara," jelasnya. Beberapa hari lalu, kata Zaman, sempat ada perbaikan dan aliran airnya kembali normal. Namun berselang berapa hari ini, lagi-lagi masuk angin kembali. "Orang ibu ini kan sempat datang Minggu lalu, dan jumpa pak Iskandar, kemudian setelah kita perbaiki, kita buang anginnya, kemudian air mengalir ke rumah bapak ibu ini, tetapi karena terjadi lagi kebocoran yang kemarin maka terulang lagi kejadian ini dan ini sedang berlangsung lagi perbaikan," ucapnya. Baca juga BAHAYA, Sungai Deli Telah Tercemar Mikroplastik, Padahal Sumber Air Minum Diambil PDAM Tirtanadi Namun, kata Zaman, sore ini diusahakan permasalahan air sudah selesai semua. "Seperti kemudian selesai perbaikan, airnya dialirkan kembali, tertahan aliran air ini karena ada aliran udara di dalam pipa, jadi itulah yang sedang dikerjakan oleh petugas kita dengan membuang anginnya supaya aliran air itu bisa lancar ke tempat bapak dan ibu ini. Dan diusahakan sore ini sudah selesai," tukasnya. cr5/
LABUHAN- Rasa kecewa dilontarkan para pelanggan PDAM Medan Labuhan akibat air yang mati saat perayaan hari raya Idul Adha 1442 H, Selasa 20/7/2021.Ini, dialami sejumlah pelanggan PDAM Medan Labuhan jalan M Basir, Lingkungan 31 Kebun Bundar, Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera itu, aktifitas pelaksanaan kurban yang berlangsung menjadi terganggu."Air sejak pagi sudah mati. mirisnya, pas pada perayaan Idul Adha 1442 H," kata Sutrisno salah satu warga setempat yang juga menyaksikan pelaksanaan sambung Sutrisno, kalau emang ada penggantian Valve katup mengapa pas di saat perayaan Idul Adha, kenapa tidak di hari sebelumnya idul adha," tegasnya. Kinoi
Home Sumatera Utara Kamis, 01 September 2022 - 0948 WIBloading... Puluhan ibu rumah tangga di Kota Medan, Sumatera Utara, menggeruduk Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, karena air mati total. Foto/iNews TV/Ahmad Ridwan Nasution A A A MEDAN - Puluhan emak-emak menggeruduk Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara. Mereka kesal dan melancarkan aksi protes, karena air di daerahnya mati total sehingga keculitan mendapatkan air bersih. Baca Juga Sambil membawa peralatan dapur dan peralatan mandi, puluhan ibu rumah tangga tersebut langsung menerobos Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan di Jalan Jamin Ginting. Mereka berteriak-teriak sambil memukul-mukul peralatan dapur di dalam seorang warga Simalingkar, mengaku, kedatangannya ke kantor PDAM Tirtanadi tersebut, untuk menuntut pertanggungjawaban terkait matinya air selama tiga bulan. "Tiga hari ini air sudah mati total, sehingga kami tidak bisa mandi dan memasak," tuturnya. Baca Juga Wanita yang sehari-hari menjadi pedagang tersebut, mengaku akibat air mati membuatnya dua hari tidak dapat berjualan karena tidak bisa memasak. Warga sudah berulang kali mendatangi kantor PDAM Tirtanadi, namun persoalan air mati tidak pernah dapat Bagian Hubungan dan Langganan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, Zaman Mendrofa mengatakan, air yang dialirkan ke rumah tangga berasal dari Sibolangit, dengan sistem gavitasi. "Kebetulan ada pipa yang bocor, sehingga dilakukan perbaikan," tuturnya. Baca Juga Setelah proses perbaikan selesai, air yang dialirkan dengan sistem gavitasi itu terhambat oleh adanya sumbatan angin di dalam pipa. Dia mengaku, telah berupaya menormalisasi saluran air tersebut, dan diharapkan air segera mengalir ke rumah warga. eyt air bersih pdam pasokan air bersih kota medan aksi protes Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 3 menit yang lalu 4 menit yang lalu 19 menit yang lalu 27 menit yang lalu 30 menit yang lalu 33 menit yang lalu
Petugas PDAM Tirta Kepri sedang memperbaiki mesin pompa air dan panel listrik di Waduk Sei Gesek FotoIstimewa Tanjungpinang – Hampir dua pekan air PDAM “Mati” dan tidak mengalir ke sejumlah rumah pelanggan dari waduk Sei Gesek. Akibatnya, sejumlah warga pelanggan PDAM di Km 14 dan Km 10 Jalan Tanjung Uban mengaku resah dan mengeluh dengan keadaan tersebut. Terhentinya distribusi Air PDAM ini, sudah berlangsung sejak 28 April 2022 lalu hingga saat. dan selama itu pula, perbaikan pompa dan panel listrik ini tak kunjung siap dilakukan PDAM Tirta Kepri. Salah satu warga di kawasan Kilometer 14 Liam, mengatakan harus melewati hari Raya Idul Fitri dengan kondisi kekeringan. Dirinya mengaku, hampir seluruh warga di komplek perumahannya mengalami nasib yang sama dan terpaksa membeli air per Tangki. “Kami terpaksa harus beli tangki. Karena, sebagian besar perumahan disini tidak punya sumur,” ungkapnya, Senin 9/5/2022. Hal senada juga disampaikan Herika, salah satu ibu rumah tangga di kawasan yang sama. Menurutnya, air merupakan kebutuhan dasar rumah tangga yang harus terpenuhi. Karena, seluruh pekerjaan rumah sangat memerlukan air. Mulai dari memasak, mencuci, dan pekerjaan rumah lainnya. Jika macetnya air PDAM terus bertahan lama, warga yang sangat bergantung dengan PDAM akan sangat kesulitan. Warga ini berharap, PDAM Tirta Kepri segera menyelesaikan masalah tersebut agar distribusi air kembali berjalan lancar seperti hari normal. “Kalau harus beli air terus kami tidak akan sanggup juga. Minta tolong PDAM segeralah perbaiki dan atasi masalahnya,” harap warga. Pompa dan Panel Listrik Rusak Ta Kunjung Rampung Diperbaiki PDAM TK Kepala Bagian Teknis PDAM Tirta Kepri Wahyu, membenarkan tidak beroperasinya distribusi air ke sejumlah pelanggan dari waduk Gesek itu. Hal itu disebabkan akibat adanya perbaikan dan pemasangan pompa. “Petir dan hujan sebelum lebaran kemarin, mengakibatkan pompa dan panel rusak, dan sampai saat ini masih diperbaiki,” ujarnya. Selain itu lanjutnya Wahyu, VSD pompa distribusi di Waduk Sei Gesek, juga mengalami kerusakan dan saat ini sedang dilakukan pemasangan pompa cadangan. Untuk sementara, lanjut Wahyu, pihaknya tengah berusaha agar distribusi air dari kilometer 10 ke kilometer 5 dapat dibantu dari Waduk Sei Pulai. Namun, ia tidak dapat memastikan sampai kapan estimasi waktu perbaikan panel listrik PDAM itu akan rampung dan distribusi air ke pelanggan bisa kembali normal. PenulisIsmail Editor Redaksi
Air Mati di Perumnas Simalingkar Selama Tiga Hari, Ini Penjelasan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan MEDAN - Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tirtanadi Cabang Padang Bulan, Zaman Karya Mendrofa memberi penjelasan terkait persoalan tak mengalirnya air di Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang. Menurut Zaman, sumber air di Perumnas Simalingkar berasal dari aliran Sibolangit, sementara saat ini aliran tersebut mengalami gangguan. "Jadi sebelumnya maaf jika ini kurang mendetail karena ini seharusnya bagian teknis jadi menurut informasi yang saya dengar sumber air yang mengalami gangguan ini sekarang ini berasal dari Sibolangit," jelas Zaman, Rabu 31/8/2022. Diterangkan Zaman, bahwa aliran air Sibolangit tersebut dialirkan ke Kota Medan, sementara ke Simalingkar ini menggunakan sistem gravitasi bukan pompa. "Sehingga sebelum jalur pipa, itu bisa masuk angin, kenapa bisa masuk angin karena kemarin itu ada pula yang peca , karena pecah saat perbaikan tentu kan airnya dimatiin, ketika airnya dimatiinkan pipanya kosong, masuk lah udara," jelasnya. Beberapa hari lalu, kata Zaman, sempat ada perbaikan dan aliran airnya kembali normal. Namun berselang berapa hari ini, lagi-lagi masuk angin kembali. "Orang ibu ini kan sempat datang Minggu lalu, dan jumpa pak Iskandar, kemudian setelah kita perbaiki, kita buang anginnya, kemudian air mengalir ke rumah bapak ibu ini, tetapi karena terjadi lagi kebocoran yang kemarin maka terulang lagi kejadian ini dan ini sedang berlangsung lagi perbaikan," ucapnya. Namun, kata Zaman, sore ini diusahakan permasalahan air sudah selesai semua. "Seperti kemudian selesai perbaikan, airnya dialirkan kembali, tertahan aliran air ini karena ada aliran udara di dalam pipa, jadi itulah yang sedang dikerjakan oleh petugas kita dengan membuang anginnya supaya aliran air itu bisa lancar ke tempat bapak dan ibu ini. Dan diusahakan sore ini sudah selesai," tukasnya. cr5/
MEDAN - Menanggapi persoalan air di Perumnas Simalingkar Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang, Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut, Kabir Bedi angkat bicara, Rabu 31/8/2022. Dijelaskan Kabir atas nama PDAM Tirtanadi mengucapkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan karena air yang mati selama beberapa hari belakangan. Dijelaskan Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut bahwa ada tiga sebab air mati di daerah Simalingkar tersebut. Baca juga BEGINI BIADABNYA Anak Buah Bupati Langkat Nonaktif, Siksa Tahanan Sampai Mati Lebam-lebam "Terkait isu kekurangan air di daerah selayang, Johor dan terkhusus Simalingkar bahwa ini sumber airnya berasal dari sibolangit memang pada bulan agustus ini terjadi kemarau panjang di daerah sibolangit sehingga mengakibatkan debit air kita menurun," terangnya. Dikatakan Kabir debit air yang berasal dari Sibolangit mengalami penurunan sebanyak 10 persen "Air kita Dari yg biasanya 580-590 debit saat ini hanya sekitar 540 jadi ada kurang sekitar 10 persen," jelasnya. Adanya penurunan debit tersebut di katakan Kabir membuat suplai air ke masyarakat menjadi terganggu. "Kita berharap curah hujan jadi lebih tinggi sehingga isu ini dapat selesai dengan baik," jelasnya. Baca juga BERITA Populer Hari Ini, Kapolrestabes Medan Bantu Penyandang Disabilitas hingga Kenaikan Harga BBM Selain permasalahan kemarau dan menurunnya debit air, kabir juga menjelaskan ada permasalahan teknis "Kedua, ini ada masalah pecah pipa dua hari lalu nah ini sudah kita perbaiki nah kebocoran ini yang menyebabkan air di pipa kosong dan mengakibatkan angin terperangkap, sehingga air tidak bisa masuk ke pipa itu," katanya. Kendati permasalahan teknis terjadi, Kabir menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pembuangan angin yang terdapat di pipa tersebut. "Ini sedang kita stel pembuangan angin sehingga dapat mempercepat air dalam pipa," ucapnya. Terakhir juga dikatakan Kabir penyebab matinya air itu dikarenakan adanya pertumbuhan pelanggan. "Pertumbuhan pelanggan terus terjadi sementara debit air masih terbatas tapi kami Kami sedang bekerja keras untuk penandatanganan kontrak pembangunan instalasi air di daerah Johor,"jelasnya. Diharapkan Kabir bahwa pembangunan Debit air ini pada Juni 2023 bisa selesai. "Dengan adanya instalasi air di Johor diharapkan permasalahan kurang air di daerah Selayang Johor dan Simalingkar tuntungan ini bisa terjawab dengan instalasi baru tersebut," katanya. Diakhir wawancara Kabir menyatakan akan memberikan mobil-mobil tangki untuk membantu warga yang kesulitan air. "Sekali lagi atas nama direksi kami memohon maaf, kami akan terus bekerja keras bagaimana memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat, terimakasih,"tukasnya. cr5/
kenapa air pdam mati hari ini di medan