MembuatModel Dimensi Tata Surya Halaman 4 dari 6 4. Kini Anda telah memiliki model dimensi Tata Surya dengan posisi objek-objek sesuai skala. Anda dapat menambahkan stiker gambar planet untuk membuat lebih menarik dan menambahkan objek lain yang Anda ketahui. Anda dapat mengganti ukuran panjang kertas atau material kertas. Material kertas dapat CaraMembuat Model Sistem Tata Surya - YouTube. Halooo Grade 6..Berikut cara membuat model sistem tata surya. model ini akan dipresentasikan pada tanggal 12 Mei 2022. Ingin membuat lebih dari ini Sistemtata surya kita telah dibuat berbagai model yang diharapkan dapat memberikan gambaran tentang tata surya yang sebenarnya. Untuk membuat model, diperlukan perencanaan yang matang tentang bentuk, ukuran, warna, dan bahan yang akan digunakan. Tahukah kamu bahan apa saja yang dapat digunakan untuk membuat model tata surya kita? Amati kembali beberapa contoh model tata surya sederhana yang dijelaskan pada pembelajaran sebelumnya. Pilihlah paling tidak dua model, yaitu model dua dimensi dan PlanetPlanet Sistem Tata Surya. Ilmu Pengetahuan Alam 145 Tabel pada 11.1 Periode Rotasi dan Revolusi Planet-Planet Nama Planet Jarak ke Matahari juta km Periode Rotasi Periode Revolusi Merkurius 57,9 59 hari 88 hari Venus 108,2 243 hari 225 hari Bumi 149,6 23 jam 56 menit 365,5 hari Mars 227,9 24 jam 37 menit 687 hari Yupiter 778,3 9 jam 50 JurnalBosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Volume 9, Nomor 3, November 2018 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TATA HIDANG SISWA KELAS XI TATA BOGA DI SMK NEGERI 2 SINGARAJA Erniasih, Risa Panti, Made Suriani Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail PerancanganUlang Tata Letak Mesin - Mesin Produksi Di PT. Surya Bumi Kartika Indrianti, Devi Hayu; Nursanti, Perancangan ulang model rectilinear distance di PT. Surya Bumi Kartika menghasilkan tata letak fasilitas produksi yang lebih baik dari layout sebelumnya dengan adanya pengurangan jarak dan biaya pemindahan bahan. Jarak tempuh . Multimedia Pembelajaran Interaktif merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik dengan sangat efektif dan efisien. Keunggulan utama media pembelajaran interaktif yaitu interaktivitas itu sendiri membuka berbagai peluang interaksi antara pengguna dengan media. Namun demikian untuk membentuk interaktivitas yang baik diperlukan pengetahuan yang baik tentang desain antar muka dan teknik pemrograman, dua hal yang menjadi kelemahan bagi sebagian besar tenaga pengajar di Indonesia. Minimnya literatur yang membahas baik secara teori maupun secara praktik tentang prinsip desain multimedia pembelajaran interaktif, sekaligus proses pemrograman untuk menampilkan interaktivitas pada media mengakibatkan kurang berkembangnya media-media pembelajaran interaktif yang berkualitas, yang pada akhirnya media pembelajaran hanyalah sebatas memindahkan materi statis dari media konvensional seperti buku, ke layar komputer. Buku ini membahas tentang proses desain, prinsip desain media pembelajaran sampai dengan proses pemrograman untuk membentuk interaktivitas suatu media. Pembahasan dalam bentuk teori dan praktik, dilengkapi dengan penjelasan ditiap-tiap program, dengan langkah-langkah yang paling mudah untuk diikuti oleh semua kalangan. Membuat Model Sistem Tata Surya Pentingnya Membuat Model dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Para ilmuwan yang mengamati dan meneliti suatu benda atau fenomena alam mempunyai kewajiban untuk menyampaikan hasil penelitiannya kepada masyarakat. Tidak hanya masyarakat yang terdiri dari sekumpulan para ilmuwan, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Seringkali untuk menjelaskan sesuatu yang baru, para ilmuwan menggunakan cara yang paling sederhana agar mudah dimengerti dan diterima. Salah satunya dengan menggunakan model. Model dalam ilmu pengetahuan dapat mewakili gagasan dan hasil penelitian para ilmuwan untuk menjelaskan fenomena tertentu. Model dapat berupa benda maupun proses tertentu. Pada masa lalu, model dibuat dalam bentuk tiga dimensi. Pada masa sekarang, selain berupa benda tiga dimensi, para ilmuwan telah menggunakan teknologi informatika. Teknologi ini dibuat dalam bentuk gambar, baik gambar diam maupun gambar bergerak. Hal ini bertujuan agar para ilmuwan dapat menjelaskan fenomena alam sehingga lebih mudah dipahami. Para astronom masa lalu juga menggunakan model berupa benda tiga dimensi. Mereka membuat model benda tiga dimensi untuk menggambarkan sistem tata surya, dengan menggunakan bahan yang ada di sekitarnya. Pada masa sekarang, model tata surya kita dapat dibuat dengan cara sederhana dan menggunakan benda/bahan yang mudah didapat. Berikut adalah beberapa contoh model sistem tata surya yang sederhana. Pentingnya Membuat Model dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Para ilmuwan yang mengamati dan meneliti suatu benda atau fenomena alam mempunyai kewajiban untuk menyampaikan hasil penelitiannya kepada masyarakat. Tidak hanya masyarakat yang terdiri dari sekumpulan para ilmuwan, tetapi juga masyarakat pada umumnya. Seringkali untuk menjelaskan sesuatu yang baru, para ilmuwan menggunakan cara yang paling sederhana agar mudah dimengerti dan diterima. Salah satunya dengan menggunakan model. Model dalam ilmu pengetahuan dapat mewakili gagasan dan hasil penelitian para ilmuwan untuk menjelaskan fenomena tertentu. Model dapat berupa benda maupun proses tertentu. Pada masa lalu, model dibuat dalam bentuk tiga dimensi. Pada masa sekarang, selain berupa benda tiga dimensi, para ilmuwan telah menggunakan teknologi informatika. Teknologi ini dibuat dalam bentuk gambar, baik gambar diam maupun gambar bergerak. Hal ini bertujuan agar para ilmuwan dapat menjelaskan fenomena alam sehingga lebih mudah dipahami. Para astronom masa lalu juga menggunakan model berupa benda tiga dimensi. Mereka membuat model benda tiga dimensi untuk menggambarkan sistem tata surya, dengan menggunakan bahan yang ada di sekitarnya. Pada masa sekarang, model tata surya kita dapat dibuat dengan cara sederhana dan menggunakan benda/bahan yang mudah didapat. Berikut adalah beberapa contoh model sistem tata surya yang sederhana. Contoh Model Sistem Tata Surya Membuat Model Sistem Tata Surya Unduh PDF Unduh PDF Membuat model tata surya adalah kegiatan edukasi yang menyenangkan. Terkadang proyek ini dibuat sebagai bagian dari pelajaran ilmiah sekolah. Anda apat membuat model sistem tata surya dari bahan-bahan yang dapat Anda beli di toko hasta karya terdekat. Terdapat beragam cara untuk membuat model tata surya, namun artikel ini menjelaskan salah satu cara yang paling mudah dan murah. 1 Lakukan penelitian terhadap planet-planet. Jika Anda ingin menggunakannya untuk proyek sekolah, Anda tidak dapat hanya membuat hiasan gantung tanpa mengetahui nama-nama planetnya. Pelajarilah nama-nama planet dan urutannya Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus.[1] Beberapa model mengikutsertakan Pluto sebagai planet, namun ilmuwan baru-baru ini mengklasifikasikan benda langit ini sebagai Planet Kerdil. [2] Pastikan Anda memiliki sedikit informasi mengenai matahari, sebagai pusat dari tata surya kita. 2 Kumpulkan bahan-bahan yang Anda butuhkan untuk membangun planet-planetnya. Lebih baik bila Anda telah meletakkan semuanya di hadapan Anda sebelum memulai proyek ini. [3] Anda memerlukan bola styrofoam dengan ukuran sebagai berikut 12,5, 10, 7,5, 6, 5, 4, dan 3,5 cm. Anda akan memerlukan dua buah untuk masing-masing bola dengan ukuran 4 dan 3,5 cm. Anda juga akan memerlukan lembaran styrofoam dengan ukuran 1,25 cm dan 12,5 x 12,5 cm. Ini yang akan Anda gunakan untuk membuat cincin Saturnus. Dapatkan cat akrilik dengan warna-warna berikut merah, jingga, kuning, hijau, biru kehijauan, biru tua, biru kobalt, biru muda, putih dan hitam. Anda akan mewarnai planet-planet dengan warna-warna ini. 3 Temukan benda untuk Anda gunakan sebagai penyangga planet-planet. Anda dapat menemukan benda-benda ini di toko hasta karya bersama dengan benda-benda lainnya. [4] Anda memerlukan sebuah stik kayu dengan diameter 6 mm dan panjang 75 cm. Anda akan menggantungkan planet-planet Anda pada tongkat ini dengan menggunakan benang. Ambillah segulung benang atau tali berwarna hitam. Inilah yang akan Anda gunakan untuk menggantungkan planet-planet Anda pada tongkat tersebut. Ambillah sedikit lem hasta karya putih untuk membantu memasangkan planet-planet tersebut pada tali. Jika Anda tidak memiliki kail untuk menggantungkan hiasan gantung Anda, Anda juga harus mendapatkannya. 4 Kumpulkanlah alat-alat yang Anda butuhkan untuk menggabungkan alat-alatnya. Anda juga ingin mempersiapkannya supaya tersedia saat Anda membangunnya. [5] Sediakan gunting dan pisau bergigi atau pisau x-acto. Anda akan memerlukan gunting untuk memotong tali dan pisau x-acto untuk memotong cincin Saturnus. Perhatian jangan biarkan anak-anak menggunakan pisau x-acto. Orang dewasa harus membantu menggunakannya. Ambillah sebuah botol kaca atau gelas dengan diameter 7,5 cm, dan sebuah lainnya dengan diameter sebesar 10 cm. Anda akan membutuhkannya untuk menjiplak pada lembaran styrofoam untuk membuat cincin Saturnus. Anda juga memerlukan sebuah sendok the untuk membantu meratakan styrofoam. 5 Kumpulkan bahan-bahan lainnya. Ini akan membantu Anda untuk mewarnai planet-planetnya. [6] Ambillah setidaknya 8 tusukan kayu. Ini dapat berupa yang Anda gunakan untuk sate. Anda akan menusukkannya pada bola-bola styrofoam untuk menjadi pegangan saat Anda mewarnai planet-planetnya. Ambillah beberapa buah gelas lastik sebagai wadah air dan cat. Ambillah kuas cat yang kaku untuk mewarnai planet-planetnya. Iklan 1 Tusukkan sebuah tusuk sate ke dalam bola styrofoam. Ini akan membantu Anda mewarnainya. [7] Jangan menusukkan hingga menembus bola. Tusukkan hanya setengah jalan. Singkirkan dengan urutan berikut 12,5 cm, 3,5 cm, 4 cm, 4 cm, 3,5 cm, 10 cm, 7,5 cm, 6 cm, dan 5 cm. 2 Potonglah cincin untuk Saturnus. Anda harus menjiplak lingkaran-lingkaran pada lembaran styrofoam untuk membuatnya. [8] Jiplaklah botol kaca dengan lebar 10 cm pada bagian tengah lembaran styrofoam dengan pensil atau bolpoin. Letakkan botol kaca berukuran 7,5 cm di tengah-tengah lingkaran 10 cm yang baru saja Anda buat. Jiplaklah di sekeliling botol kaca 7,5 cm dengan pensil atau bolpoin. Potonglah cincin gabusnya, menggunakan pisau x-acto dengan mengikuti garis yang baru saja Anda buat. Jangan pernah membiarkan anak-anak menggunakan pisau x-acto atau pisau bergerigi. Orang dewasa yang harus melakukan langkah ini. Haluskan semua tepian cincin menggunakan sisi sendok teh yang cembung. 3 Tambahkan detail pada matahari Anda dan beberapa planet pertama. Anda dapat melakukannya dengan mewarnai bola-bola styrofoam dengan cat hasta karya. Peganglah planet-planetnya dengan tusukan untuk mencegah pekerjaan Anda menjadi berantakan.[9] Tempatkan cat di dalam gelas-gelas plastik, dan isilah separuh gelas dengan air untuk mencuci kuas Anda. Warnai bola berukuran 12,5 cm dengan warna kuning. Ini akan menjadi matahari. Ambillah bola selanjutnya. Bola ini berukuran 3,5 cm dan akan mewakili planet Merkurius. Warnai dengan warna jingga. Warnai bola selanjutnya ukuran 4 cm dengan warna biru kehijauan. Ini akan menjadi planet Venus. Warnai bola berikutnya ukuran 4 cm dengan warna biru tua, dan tambahkan benua-benua dengan warna hijau. Ini akan menjadi Bumi. Planet Mars harus diwarnai dengan warna merah. Ini akan menjadi bola dengan ukurna 3,5 cm. 4 Warnai raksasa gas dan tongkat penyangganya. Planet-planet ini adalah planet Yupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus. [10] Warnailah bola dengan ukuran 10 cm dengan warna merah dan garis putih. Ini akan menjadi planet Yupiter. Tambahkan Bintik Merah Besar pada planet Yupiter pada titik yang tepat dengan cat merah. Warnai bola dengan ukuran 7,5 cm dengan warna kuning dan warnai cincin gaburnya dengan warna jingga. Ini akan menjadi planet Saturnus. Ambillah bola berukuran 6 cm dan warnai dengan biru muda. Ini akan menjadi planet Neptunus. Ambillah bola dengan ukuran 5 cm dan warnai dengan biru kobalt untuk menjadi planet Uranus. Warnai tiang penyangga dengan warna hitam. 5 Biarkan planet-planet dan tongkatnya mengering. Semuanya harus benar-benar kering sebelum Anda gantungkan.[11] Tusukkan ujung tajam dari tusuk sate ke dalam botol besar dan biarkan planet-planetnya kering tanpa bersentuhan. Bersihkan area kerja Anda sambil menunggu kering. Anda dapat membersihkan dengan kuas cat, menyingkirkan gelas cat dan air, dan remah-remah dari memotong cincin Saturnus. 6 Pasangkan planet Saturnus. Planet Saturnus lebih rumit daripada planet-planet lainnya karena cincinnya. [12] Lapisi tepian dalam cincin jingga dengan lem hasta karya. Dorong bola styrofoam berukuran 7,5 cm yang telah diwarnai kuning ke dalam cincin, berhati-hatilah agar tidak merusak cincinnya. Sisihkan dan biarkan kering sambil Anda memasangkan hiasan gantung lainnya. Iklan 1 Potonglah tali untuk menggantungkan planet-planet. Potong tali-tali dengan panjang yang berbeda-beda supaya semua planet menggantung dengan tingkat bervariasi. [13] Potonglah tali untuk matahari dengan ukuran terpendek. Potonglah sepanjang 10 cm. Potonglah tali berikutnya 5 cm lebih panjang sehingga planetnya akan menggantung lebih rendah. Jika Anda memotong tali untuk matahari sepanjang 10 cm Anda harus memotong tali untuk planet Merkurius setidaknya 15 cm. Sambil Anda mengerjakannya, potonglah setiap tali dengan tambahan panjang 5 cm. Planet Uranus harus menjadi yang terendah dari semua planet pada hiasan gantung. 2 Pasangkan tali pada planet. Anda perlu melakukan ini untuk menggantungkan planet pada tongkat penyangga.[14] Lepaskan tusukkan dari setiap planet. Buatlah simpul pada ujung tali. Tempelkan simpul di ujung tali ke dalam lubang tusuk sate pada planet dengan tali. Ingatlah untuk menempelkan tali yang terpendek pada matahari dan yang terpendek kedua pada planet Merkurius dan seterusnya. Tali yang terpanjang akan menempel pada planet Uranus. Biarkan lem mengering. 3 Ikatkan ujung lain dari tali yang menempel pada planet kepada tongkat penyangga dengan urutan planet yang benar. Matahari harus menjadi yang pertama di sebelah kiri tongkat penyangga.[15] Beri jarak untuk setiap planet dengan jarak yang cukup. Anda tidak akan ingin planet-planet bersentuhan saat digantungkan. Kencangkan tali atau benang pada tongkat dengan memberikan setitik lem. Biarkan kering. 4 Seimbangkan hiasan gantung Anda. Anda akan menggantungkannya dengan menggunakan tali atau benang hitam. [16] Ikatlah tali yang panjang pada ujung-ujung tongkat dan kencangkan dengan lem. Seimbangkan tongkat dengan tali, dengan menyesuaikan panjang tali pada kedua ujungnya. Pastikan tongkat telah mendatar seimbang, lalu ikatkan kedua tali pada kedua ujung tongkat kuat-kuat. Pakailah sisa tali untuk menggantungkan hiasan gantung pada langit-langit. Iklan Pastikan semuanya telah direkatkan dengan lem. Anda mungkin harus mewarnai planet-planet Anda di atas kertas koran untuk mencegah area kerja Anda menjadi berantakan. Berhati-hatilah saat menggunakan gunting dan pisau x-acto. Berhati-hatilah juga dengan hiasan gantung Anda, karena rentan rusak. Anda juga dapat menggunakan karton sebagai ganti bola styrofoam. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? BAHAN AJAR SISTEM TATA SURYA KELAS VI Muatan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPAStandar Kompetensi Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnyaKompetensi Dasar Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata Membuat model sistem tata suryaIndikator 1. Mendefinisikan pengertian tata surya2. Menyebutkan karakteristik anggota tata surya3. Menyebutkan nama-nama planet secara berurutan beserta ukuranya4. Menjelaskan peredaran planet dalam tata surya5. Membuat model sistem tata suryaSISTEM TATA SURYA Sistem tata surya adalah susunan benda-benda langit seperti planet, asteroid dan satelit yang bergerakmengelilingi matahari. Sistem tata surya termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas. Tatasurya terletak dalam salah satu galaksi yang ada di alam semesta ini bernama galaksi bimasaksi MilkyWay.A. Pengertian Tata Surya Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan planet-planet serta benda langit lainnya yang beredar mengelilingi matahari. Matahari dikelilingi depalan planetdan benda-benda langit lain .Benda-benda langit tersebut bergerak di angkasa. Benda langit bergerakdengan dua cara, yaitu berputar pada porosnya dan beredar mengelilingi matahari melalui garis edar benda langit berbentuk elips dan lazim disebut Bulan, dan anggota tata Surya lainnya bergerak mengelilingi matahari pada lintasan memiliki gaya gravitasi untuk menarik planet-planet dan benda-benda langit lain. Tetapi, planetpun memiliki gaya tolak sehingga tidak ada planet yang tertarik dan masuk ke matahari. Karena ada gayagravitasi dan gaya tolak planet, maka beredarlah planet mengelilingi Karakteristik Anggota Tata Surya Terdiri atas Matahari, delapan planet, dan berbagai benda-benda langit seperti satelit, komet danasteroida. Planet-planet berevolusi mengelilingi matahari dengan orbit berbentuk elips. Beberapa planetmempunyai satelit. Satelit itu berputar mengelilingi planet dan bersama dengan planet lainnyamengelilingi Matahari. Jadi, tata surya merupakan sistem rotasi yang berpusat pada Matahari Struktur matahariMatahari memiliki diameter sekitar 1,4 juta km dengan temperature permukaan sekitar 1 juta mendekati inti matahari, suhunya semakin meningkat hingga mencapai 15 juta K. Mataharimemiliki massa sebesar kali massa bumi, dengan massa yang besar ini matahari mampumengalami kepadatan inti yang mendukung terjadinya reaksi fusi nuklir dan mampu menghasilkan jumlahenergi yang besar. Energi yang dihasilkan ini merambat melalui luar angkasa dalam bentuk gelombang elektromagnetikyang kita kenal sebagai cahaya tampak. Lapisan-lapisan matahari terdiri dari bagian inti, fotosfer,kromosfer dan korona. 1 Bagian inti Inti matahari adalah lapisan yang paling dalam dengan suhu yang sangat tinggi sekitar15 juta K. Lapisan inti merupakan tempat terjadinya reaksi fusi nuklir yang digunakan untuk menghasilkan energi yang sangat dahsyat 2 Fotosfer Fotosfer adalah lapisan yang terletak setelah inti memilki suhu 6000 K dan ketebalan sekitar 300 km 3 Kromosfer Kromosfer adalah lapisan pada matahari yang memilki suhu 4500 K dan memiliki ketebalan 2000 km 4 Korona Korona adalah lapisan terluar pada bagian matahari. Lapisan ini memiliki ketebalan km dengan suhu sekitar 1 juta K2. Planet-planet Anggota Tata Surya1 Merkurius Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Jarak dari Merkurius ke matahari hanyasekitar 58 juta km. Dengan jarak yang dekat ini, pada siang hari suhu permukaan Merkurius mencapai450 derajat Celcius dan pada malam hari sekitar 180 derajat Celcius. Planet merkurius adalah planetterkecil disistem tata surya karena hanya memiliki diameter 4862 km dan tidak memiliki satelit karena itu, merkurius membutuhkan waktu 88 hari untuk mengelilingi matahari dan memilikiperiode rotasi 59 Venus Venus adalah planet kedua terdekat dengan matahari yang berjarak sekitar 108 juta km. Planet Venustidak memiliki satelit seperti bumi tetapi Venus adalah benda langit paling terang setelah matahari danbulan. Bentuk dan ukuran venus hampir mirip dengan bumi. Tidak hanya itu saja komposisi planet, dangravitasi mirip dengan planet Bumi. Namun kenyataannya venus dan bumi adalah planet yang memiliki tekanan atmosfer 92 kali lipat lebih besar dari bumi. Planet Venus memiliki orbitmengelilingi matahari selama 224,7 hari. Selain itu, Venus adalah planet terpanas di tata surya karenasuhu permukaannya bisa mencapai 735 derajat Bumi Bumi adalah planet ketiga setelah Venus yang mengelilingi matahari dan satu-satunya planet yangmemiliki kehidupan. Hal ini ditandai dengan adanya sumber kehidupan berupa air, oksigen, karbondioksida, lapisan ozon dan unsur kehidupan lainnya. Interaksi bumi dengan objek lain diluar angkasadisebabkan karena adanya gravitasi. Gravitasi ini yang menyebabkan bumi dapat berinteraksi denganmatahari dan bulan yang merupakan satelit alami bumi. Planet bumi memiliki orbit mengelilingi matahariatau berevolusi selama 365,26 hari, yang kita kenal selama 1 tahun. Revolusi bumi terhadap mataharimenyebabkan terjadinya pergantian musim, sedangkan rotasi bumi adalah perputaran bumi yangmenyebabkan terjadinya siang dan malam. Bumi tidak berbentuk seperti bola atau lingkaran terdapat tonjolan pada daerah khatulistiwa yang disebabkan karena perputaran bumi. Ukuranbumi dirangkum sebagai berikut,  Diameter bumi km  Jari Jari bumi km  Keliling bumi km miles4 Mars Planet mars adalah planet keempat dari matahari dan planet kedua terkecil setelah merkurius yangmemiliki diameter sekitar km. Mars memiliki jarak ke matahari sekitar 228 juta km dengan waktusatu kali orbit selama 687 hari dan periode rotasi sekitar 24,6 jam. Kata Mars diambil dari bahasaRomawi yang berarti dewa perang, selain itu Mars juga sering disebut sebagai planet merah karenapermukaannya yang berwarna merah ketika dilihat dengan mata telanjang, hal ini disebabkan karenareaksi oksida besi yang terjadi pada permukaan mars. Mars memiliki dua satelit alami yaitu Phobos danDeimos yang berukuran kecil dan berbentuk tidak teratur. Karakteristik planet mars yaitu planet berbatudengan lapisan atmosfer tipis, terdapat kawah, arus lahar gunung berapi yang dahsyat, lembah-lembah,padang pasir, dan es di Jupiter Jupiter adalah planet kelima dari matahari dan merupakan planet yang terbesar dalam sistem tatasurya. Jupiter memiliki diameter pada permukaannya sekitar km dan memiliki volume yangmampu menampung kali bumi. Jupiter adalah gas raksasa yang sebagian besar tersusun dari heliumdan hidrogen dengan massa seperseribu massa Matahari dan 2,5 kali jumlah massa seluruh planet di TataSurya. Jupiter memiliki gas berwarna merah yang berputar mengelilingi tengah-tengah planet jupitersehingga akan membentuk ikat pinggang merah raksasa yang menyebabkan terjadinya badai besar dipermukaan Jupiter. Perlu diketahui bahwa rotasi Jupiter terjadi selama 9,8 jam yang sekitar 2,5 kali lebihcepat dari bumi dan mempunyai waktu revolusi sekitar 12 SaturnusSaturnus adalah planet keenam dari Matahari dan merupakan planet terbesar kedua setelah tahu bahwa planet Saturnus adalah planet paling cantik diantara planet lainnya karena saturnusmemiliki cincin yang mengelilingi planet. Cincin pada saturnus tersusun dari komponen cincin-cincinkecil yang berjumlah sangat banyak. Cincin-cincin kecil ini tersusun dari gas beku dan para ahli Astronomi butiran-butiran ini merupakan peninggalan dari satelit yang hancur karenabenturan dengan planet-planet yang lainnya. Jika kita mengamati dari Bumi, pengamatan terhadapSaturnus tidak terlalu tampak hal ini dikarenakan letak Saturnus sangat jauh dari Matahari sehinggacahaya pantulan Saturnus kurang jelas. Dalam satu kali berevolusi mengelilingi matahari, planet Saturnusmembutuhkan waktu selama 29,46 tahun. Planet Saturnus juga melakukan rotasi atau berputar padaporosnya. Dalam sekali berotasi Saturnus membutuhkan waktu 10 jam 40 menit 24 detik, sangat singkatdibandingkan dengan Bumi. Dan setiap 378 hari, Planet Bumi dan Planet Saturnus serta Matahari beradadalam satu garis Uranus Uranus adalah planet ketujuh dari matahari dan termasuk planet terbesar ketiga setelah Jupiter danSaturnus. Planet Uranus terkenal dengan sebutannya sebagai planet paling dingin di tata surya. Hal inikarena suhu minimun disana bisa mencapai -224 celsius. Selain menjadi planet terdingin, Planet Saturnusmempunyai keunikan dalam rotasinya. Planet ini berotasi atau berputar ke porosnya dengan arah ke depansehingga salah satu kutub menghadap ke arah matahari. Menurut para astronom salah satu kutub yangmengarah ke matahari tersebut disebabkan karena tumbukan dengan suatu objek yang besar sehinggamengakibatkan arah rotasinya bergeser dan berbeda dengan planet-planet lainnya. Objek Astronomi inihancur dan membekas ketika benturan dengan uranus. Sisa dari kehancuran ini membentuk awan dan uapair batu-batu di sekeliling uranus yang berbentuk cincin tipis. Planet Uranus memiliki jarak dari mataharisekitar juta km yang mempunyai diameter sekitar km. Sekali berotasi Uranus membutuhkanwaktu selama 11 jam dan dalam revolusinya Uranus membutuhkan waktu mengelilingi matahari sekitar Neptunus Planet Neptunus adalah planet kedelapan yang dihitung dari Matahari. Neptunus merupakan planetterbesar keempat di tata surya yang memiliki diameter sekitar km. Menurut para ahli Astronomimassa Neptunus 17 kali lipat lebih besar dari pada Bumi dan sedikit lebih besar dari pada Planet mengelilingi matahari pada jarak juta kilo meter sehingga membutuhkan waktu sekitar164,8 tahun dalam sekali berevolusi dan dalam sekali putaran, Neptunus membutuhkan waktu 16,1 dinobatkan sebagai planet paling berangin di tata surya hal ini dikarenakan Neptunus memilikiangin yang badai yang sangat sering terjadi, sehingga kapan saja badai besar bisa terjadi di planet sama dengan Saturnus dan Uranus, Planet Neptunus juga emiliki cincin yang tipis. Disampingitu, jarak Neptunus dengan Matahari sangat jauh sehingga atmosfer Neptunus terluar merupakan tempatyang sangat dingin di dalam Tata Surya dengan suhu minus 218 derajat Planet Kerdil Pluto rata-rata 39 SA, sebuah planet kerdil, adalah objek terbesar sejauh ini di Sabuk Kuiper. Ketikaditemukan pada tahun 1930, benda ini dianggap sebagai planet yang kesembilan, definisi ini diganti padatahun 2006 dengan diangkatnya definisi formal planet. Pluto gagal mendominasi orbitnya disekitarmatahari seperti yang dilakukan planet lain. Dianggap sebagai planet kecil, para ilmuwan menyepakatisyarat benda angkasa yang disebut planet adalah harus berada di orbit sekitar matahari, ukurannya cukupbesar sehingga bentuknya hampir bulat dan menjauhkan orbitnya dari benda-benda Komet, Asteroid, Meteoroid, dan Satelit1 Komet Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan gari edar berbentuk lonjong. Kata"Komet" berasal dari bahasa Yunani, kometes yang berarti "rambut panjang". Sebuah komet terdiri atasdebu dan es. Seperti anggota lainnya, komet juga bergerak mengelilingi matahari. Ekor komet selalumenjauhi matahari. Komet paling terang dan terkenal adalah Halley. Komet ini muncul setiap 76 tahunsekali. Selain Halley, ada komet Encle yang mucnul 3,3 tahun sekali, komet Biela muncul 6,6 tahunsekali, dan komet Kohoutek muncul 2 tahun Asteroid Asteroid adalah benda langit kecil dan padat yang terdapat dalam sistem tata surya. Asteroid adalahcontoh dari sejenis planet kecil atau disebut juga panetoida, namun jauh lebih kecil dari sebuah berada dalam sebuah sabuk antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid. Diameterasteroid berkisar antara 1-750 km. Beberapa asteroid yang besar adalah Ceres, Pallas, Juno, Vesta danEros. Selain itu juga ada asteroid di sekitar Saturnus dan Uranus yang dinamakan Meteoroid Meteoroid adalah batu-batu angkasa berukuran kecil-kecil yang melayang-layang bebas di angkasadan bergerak cepat. Lintasan Meteoroid tidak beraturan dan tidak mengorbit kepada matahari. Bendstersebut ukurannya kecil dan orbitnya tidak beraturan. Meteoroid ini sering disebut dengan bintang yang meluncur ke bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya disebut meteor. Meteoroid yangsampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Meteorit ini dapat menimbulkan gempa bumi dan kawahyang besar. Kawah yang ditimbulkan oleh jatuhnya meteorit disebut kawah meteor. Meteorid denganberat ton pernah jatuh di Arizona, Amerika Satelit Satelit adalah benda angkasa yang mengelilingi planet atau sering disebut pengiring planet. Satelitjuga merupakan anggota tata surya. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan. Planet yang tidak memilikisatelit adalah planet Merkurius dan Venus. Sedangkan satelit terbesar adalah ganimede yang mengitarijupiter dengan diameter Nama-nama Planet Dalam Tata Surya Secara BerurutanNo Nama Planet Diameter Planet km 1 Merkurius Venus Bumi Mars Yupiter6 Saturnus Uranus Neptunus Peredaran Planet Dalam Tata Surya Di Sistem Tata Surya kita terdapat 8 planet yang mengelilingi Matahari. Planet-planet ini yaitu dariyang paling dekat dengan Matahari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus danNeptunus. Setiap planet di Tata Surya, termasuk Bumi, bergerak atau beredar mengelilingi Mataharidalam gerak Revolusi. Gerak revolusi setiap planet terjadi dalam waktu yang teratur. Pada revolusi Bumimisalnya, waktunya menempuh waktu 1 tahun atau 365,25 hari. Johannes Kepler, seorang ilmuwan Jerman pada abad ke-17, merumuskan pola rotasi dari planet-planet ini dalam Hukum Kepler, yang menyatakan bahwa 1. Planet mengitari matahari dalam orbit yang berbentuk elips atau melonjong, bukan lingkaran sempurna. Matahari berada di salah satu titik fokus elips ini 2. Luas daerah yang disapu oleh garis antara matahari dengan planet adalah sama untuk setiap periode waktu yang sama. Sehingga kecepatan meningkat saat mendekati matahari dan menurun saat menjauhi matahari 3. Kuadrat waktu yang diperlukan oleh planet untuk menyelesaikan satu kali orbit sebanding dengan pangkat tiga jarak rata‐rata planet‐planet tersebut dari matahari Menurut pendapat Isaac Newton, pergerakan planet di orbitnya ini adalah fenomena yang samadengan misalnya sebuah apel yang jatuh ke bumi. Yaitu, keduanya sama-sama merupakan fenomenagravitasi. Gravitasi ini disebabkan oleh massa matahari dan grafitasi Fg ini akan menyebabkan percepatan sentripetal a pada planet dengan massa m.Percepatan sentripetal ini akan berinteraksi dengan gerak lurus planet, yang menyebabkan planet inibergerak dengan arah melingkar, sehingga membentuk orbit elips mengelilingi Membuat Model Sistem Tata SuryaCara Membuat Miniatur Tata SuryaAlat dan bahan 1. Kertas koran bekas2. Lem kayu3. Air secukupnya4. Balon5. Cat air untuk mewarnai, lengkap dengan kuas dan wadah tempat meletakkan cat sebelum dicampurkanLangkah kerja 1. Siapkan kertas terlebih dahulu2. Robeklah kertas berbentuk memanjang, menggunakan tangan secara manual, jangan menggunakangunting. Tujuannya agar sobekan kertas tidak beraturan dan ada serabut bekas sobekan di setiap sobekan,ini yang memperkuat daya rekat kertas saat pengeleman3. Campurkan lem kayu dengan air secukupnya. Dengan perbandingan 1 2 atau 1 3. Misalnya lemnya1 terus airnya 2 atau 3 gelas jika anda menggunakan gelas sebagai alat takaran4. Tiuplan balon sesuai bentuk bola planet yang akan dibuat, jangan lupa diikat agar tidak mengempessaat pembuatan5. Jika sudah siap semuanya. Celupkan permukaan kertas ke dalam campuran air dengan Kemudian, tempelkan di permukaan balon satu per satu hingga merata7. Susunlah dengan teratur agar bola planet yang akan anda buat terlihat rapi dan menarik8. Dalam menempel kertas yang perlu diperhatikan adalah, bagaimana menempel kertas agar setiappermukaan tertutupi secara merata9. Susun kertas secara menyilang, misalnya lapisan pertama disusun horizontal, untuk susunan yangkedua disusun sebaliknya, yaitu secara vertikal, begitu selanjutnya. Tujuannya agar daya rekat kertassemakin bagus dan erat10. Tempel kertas hingga tertutup rata dan terasa lapisannya menebal, minimal 5 lapisan atau lebih agarlebih kuat dan awet11. Jika semuanya sudah tertutupi, jemurlah di bawah sinar matahari hingga Kalau sudah kering, lanjutkan ke pengecatan dengan cat Sebelum melakukan pengecatan, lukislah terlebih dahulu pola yang akan digambar, misalnya andamau membuat bumi, buatlah pulau-pulau dan benua secara detail agar terlihat Langkah selanjutnya adalah, membuatkan media tempel jika dijadikan sebagai poster 3D, dandipasang berdiri jika menggunakan stiroform.

membuat model sistem tata surya